Saturday 27 April 2013

Microsoft berhak atas tanah di Indonesia

Ayat-ayat berikut direferensi dari (blueletterbible.org, 2013)
Matthew 6: 19-21
Lay not up for yourselves treasures upon earth, where moth and rust doth corrupt, and where thieves break through and steal:
But lay up for yourselves treasures in heaven, where neither moth nor rust doth corrupt, and where thieves do not break through nor steal:
For where your treasure is, there will your heart be also.

Hak atas tanah, hal ini masalah yang sangat penting dan menjadi alasan orang berperang dan menjajah sampai sekarang, saya menulis ini demi mencari kerajaan Tuhan:

Kekayaan kita bukanlah kekayaan akan waktu, uang, atau energi, tapi akan solusi solusi yang saling menguntungkan (karena solusi yang tidak saling menguntungkan itu bermasalah).
SALING MENGUNTUNGKAN itulah kuncinya,
Hak atas tanah sebaiknya dialokasikan kepada orang-orang yang sudah memberi atau memungkinkan banyak solusi-solusi buat kehidupan kita.
Mungkin itu sebabnya orang mengizinkan tanah dibeli dengan uang. Tapi satu pertanyaan saya, kenapa orang asing tidak boleh memiliki tanah di Indonesia? Apakah karena mereka belum menyediakan solusi kepada komunitas lokal?
Apakah karena kalau mereka membayar dengan harga yang sama dengan orang lokal, solusi-solusi yang telah mereka sediakan belum pantas atau sebanding dengan solusi-solusi yang sudah dan akan ditawarkan oleh para pemilik lokal?
Kalau memang seperti itu kenapa kita tidak memasang harga yang lebih mahal saja untuk orang-orang asing? Dengan nilai yang sebanding dengan harga melepaskan kekuasaan kita atas tanah tersebut.

Dalam kasus ini, Microsoft sudah sangat membantu orang-orang Indonesia. Dengan kekayaan intelektualnya telah memungkinkan banyak sekali transaksi-transaksi dan aliran pertolongan dan solusi-solusi yang saling menguntungkan di Indonesia.
Maka ayo kita beri Microsoft hak atas tanah SHM di Indonesia.

Di sisi lain, nenek moyang orang INdonesia juga telah kerja rodi untuk kesejahteraan kaum kolonialis yang manfaatnya sampai sekarang terasa sampai ke keturunan-keturunan mereka.
Tentulah kalau demikian nenek moyang Indonesia telah membantu mereka dengan sangat juga.