Kemiskinan individu bukanlah kemiskinan waktu atau energi, tapi kemiskinan akan solusi. Kemiskinan di dunia bukanlah kemiskinan waktu atau energi, tapi kemiskinan akan solusi yang saling mendukung.
Di Indonesia ada banyak tenaga potensial kerja yang menganggur. Sementara pabrik pabrik semakin canggih dan semakin sedikit membutuhkan tenaga manusia.
Secara ekonomis hal ini lebih berpotensi untuk menguntungkan daripada merugikan. Semakin kecil biaya memproduksi suatu produk, semakin murah harga barangnya sehingga masyarakat yang membutuhkan barang tersebut dapat menabung, dan berinvestasi. Hasil investasi ini kemudian dapat meningkatkan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi dari sebelumnya, atau gaji yang lebih tinggi dari sebelumnya untuk skill yang sama.
Tapi permasalahannya adalah, sementara tabungan masyarakat masih dalam bentuk tabungan, dan belum mengalir menjadi lapangan pekerjaan yang baru... bagaimana nasib mereka yang diberhentikan kerja karena kenyataan ini?
Menurut saya, dengan adanya KTP elektronik, pemerintah dapat lebih mudah mendata secara khusus siapa saja para pekerja yang keadaannya sedemikian. Dan untuk mereka agar disediakan fasilitas khusus, sehingga pada masa transisi tersebut mereka dapat hidup, dan kemudian saat lapangan pekerjaan baru tersedia mereka dapat diprioritaskan. Boleh dibilang kalau seandainya mereka rela diberhentikan daripada teman mereka yang skillnya sama, mereka itu pahlawan kekayaan dunia, dan baik untuk diberikan fasilitas khusus lagi.
----------
Contoh administrasi, perusahaan yang mengontrak para pengangguran transisi sebagai pegawai selama setahun, mendapatkan subsidi gaji selama 6 bulan pertama untuk orang tersebut.
No comments:
Post a Comment